Kaohsiung kaya dengan sumber daya laut, pegunungan, dan hutan-hutan. Hal ini memberikan pemandangan kota yang indah dan alami. Kota ini sebelumnya dikenal dengan sebutan Takau. Nama kota ini berasal dari bahasa Makatao dari suku aborigin dan memiliki arti “hutan bambu”. Berlokasi dekat dengan samudera, membuat kota ini sering dijuluki sebagai ‘pusat pelabuhan’ Taiwan. Kaohsiung memiliki konsentrasi tinggi di bidang industri berat, seperti produksi baja, galangan kapal, dan ekspor lainnya.